Selasa, 11 Februari 2014

masa



Masa” Hidup
Hidup memang tak semudah yang kita kira kadang diatas, kadang merasa dibawah sekali, kadang merasa beruntung, kadang merasa kesepian , kadang merasa bahagia, maupun tak bisa merasakan kebahagiannya di sekitar, hidup itu penuh keajaiban, karena tidak ada diantara kita yang tau apa yang akan terjadi di hari esok, entah akan menyenangkan atau tidak, hidup itu katannya tinggal menunggu mati, bagi kebanyakan lansia, hidup itu adalah masa- masa paling susah kalau sudah berumah tangga, hidup itu waktunnya senang – senang saat dewasa / remaja, hidup itu berusaha hidup dan di sayngi oleh banyak orang itu saat balita. Hidup penuh tantangan, kadang – kadang tiba-tiba mendapat kejutan kadang – kadang langsung menderita karena sakit mungkin, patah hati, merasa sendiri, dan tidak punya uang. Saat dimana paling bahagia bagi kebanyakan orang itu adalah saat masa remaja tapi, kalau keluarga mampu memenuhi kebutuhan, kalau mengandalkan pekerjaan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan makan saja, bagaimana bisa menikmati hidup dengan gaya mereka?tentu sulit bukan? Orang mungkin beranggapan TUHAN tidak adil, karena apa? Karena setiap orang masih belum puas dengan apa yang telah dimiliki. Kadang hal yang seharusnnya bisa diselesain sendiri, bisa menjadi hal yang paling fatal mungkin bisa membuat orang tersebut terjatuh, kadang pula ingin menerima kenyataan tapi apabila melihat keatas rasannya hidup ini paling menderita. Apabila melihat kebawah hidup ini terasa beruntung dan bahagia karena lebih beruntung dari mereka. Terus kita harus melihat dan menengok kemana? Apakah menengok kebawah atau ke atas?
          Menjadi orang tua itu tidak gampang, katannya si kalau saat remaja punya pikiran 2 menjadi tua dan orang tua itu bisa lebih dari 10 pikirannya, missal : remaja hanya memikirkan sekolah 1 kalau yang bersekolah tapi. Kalau orang tua,: bayar sekolah, biaya makan, bagaimana mengurus anak dengan baik, biaya ini itu, bekerja, memenuhi semua kebutuhan sehari – hari itu rasannya lebih dari 10>, wajar kadang kala orang tua merasa bosan dengan hal itu? Jadinya marah – marah gak jelas gtu deh… pasti keanaknnya juga marah- marah karena anak bebannya bertambah .. hehe.. kalau dilihat kebanyakan orang yang merasa kesepian itu si di karenakan kehilangan orang yang disayang, contoh: pacar, pasangan hidup, barang kesayangan, anak, atau hal” yang setiap saat menemani. Tapi kalau dilihat dari segi kehidupan, setiap orang pasti akan kehilangan, entah waktunnya kapan, dan itu pasti,, kalau dilihat kebanyakan orang semua terlihat berusaha banget memperbaiki generasinnya, yaa.. paling tidak bisa meningkatlah dari kehidupan orang tuannya,, tentu perlu usaha yang tidak gampang.. kalau kita pikirkan matang- matang rasanya kita tidak bisa menyayangi anak kita lebih dari orang tua kita menyayangi kita.. kenapa ya?? Ya karena apa yang diajarkan orang tua kita ke kita itu yang kita gunakan sebagai patokan mendidik anak kita kelak.
Masa dewasa,, masa – masa dimana kebanyakan orang bilang mencari pasangan hidup dan agar ada orang yang menemani sepanjang usia, apabila saat ini terluka, lama sepertinnya bisa pindah untuk mencari sesuatu yang baru seperti pasangan, sekali kecewa susah untuk mencari lagi.. tapi tidak semua orang si seperti itu, msa ini juga masa dimana harus focus mencari pekerjaan, ya untuk bekal hari – hari berumah tangga,, biyar tidak malu minta dan minta ke orang tua,, ada selogan yang bilang Jaman Sekarang Nyari kerja Susah. Ini bikin kebanyakan orang ragu akan potensinnya.
Baikk kita lanjut ke topic yang berikutnnya yaitu remaja.. apa si yang ada di fikiran remaja? Yaa yang saya amati selama ini sebagai seorang remaja si adalah mencari ilmu, mencari pengalaman hidup, senang – senang dengan teman – teman, hidup yang opaling gampang itu si saya kira saat remaja, fikirannya pun tidak terlalu berat – berat sekali,, apa – apa masih nanyain keputusan orang tua, jadi tidak begitu beban kan? Semua sepertinnya sudah di atur.. tinggal menjalani saja deh.
Kalau balita atau anak – anak yu ya.. senang banget,, tidak ada beban sama sekali.. tidak ada deh istilah galau karena putus pacar, gak punya uang , beban pikiran,, semua itu gax ada, wajahnnya itu lo yng bikin gemes,, polos banget, tidak ada dosa, atau dendam.. hehe jadi keinget saat masih di SD dulu,, ya bahagia banget, gimana gak bahagia coba, mau pergikemana aja selalu ada yang nyupir’in, kemana aja sesalu ada yang jagain, gak pernah ngerasa takut, karena selalu didampingi dan disayangi, apa yang diinginkan pasti dibeliin,,









End