Masa” Hidup
Hidup
memang tak semudah yang kita kira kadang diatas, kadang merasa dibawah sekali,
kadang merasa beruntung, kadang merasa kesepian , kadang merasa bahagia, maupun
tak bisa merasakan kebahagiannya di sekitar, hidup itu penuh keajaiban, karena
tidak ada diantara kita yang tau apa yang akan terjadi di hari esok, entah akan
menyenangkan atau tidak, hidup itu katannya tinggal menunggu mati, bagi
kebanyakan lansia, hidup itu adalah masa- masa paling susah kalau sudah berumah
tangga, hidup itu waktunnya senang – senang saat dewasa / remaja, hidup itu
berusaha hidup dan di sayngi oleh banyak orang itu saat balita. Hidup penuh
tantangan, kadang – kadang tiba-tiba mendapat kejutan kadang – kadang langsung
menderita karena sakit mungkin, patah hati, merasa sendiri, dan tidak punya
uang. Saat dimana paling bahagia bagi kebanyakan orang itu adalah saat masa
remaja tapi, kalau keluarga mampu memenuhi kebutuhan, kalau mengandalkan
pekerjaan yang hanya bisa mencukupi kebutuhan makan saja, bagaimana bisa menikmati
hidup dengan gaya mereka?tentu sulit bukan? Orang mungkin beranggapan TUHAN
tidak adil, karena apa? Karena setiap orang masih belum puas dengan apa yang
telah dimiliki. Kadang hal yang seharusnnya bisa diselesain sendiri, bisa
menjadi hal yang paling fatal mungkin bisa membuat orang tersebut terjatuh,
kadang pula ingin menerima kenyataan tapi apabila melihat keatas rasannya hidup
ini paling menderita. Apabila melihat kebawah hidup ini terasa beruntung dan
bahagia karena lebih beruntung dari mereka. Terus kita harus melihat dan
menengok kemana? Apakah menengok kebawah atau ke atas?
Menjadi
orang tua itu tidak gampang, katannya si kalau saat remaja punya pikiran 2
menjadi tua dan orang tua itu bisa lebih dari 10 pikirannya, missal : remaja
hanya memikirkan sekolah 1 kalau yang bersekolah tapi. Kalau orang tua,: bayar
sekolah, biaya makan, bagaimana mengurus anak dengan baik, biaya ini itu,
bekerja, memenuhi semua kebutuhan sehari – hari itu rasannya lebih dari 10>,
wajar kadang kala orang tua merasa bosan dengan hal itu? Jadinya marah – marah
gak jelas gtu deh… pasti keanaknnya juga marah- marah karena anak bebannya
bertambah .. hehe.. kalau dilihat kebanyakan orang yang merasa kesepian itu si
di karenakan kehilangan orang yang disayang, contoh: pacar, pasangan hidup,
barang kesayangan, anak, atau hal” yang setiap saat menemani. Tapi kalau
dilihat dari segi kehidupan, setiap orang pasti akan kehilangan, entah
waktunnya kapan, dan itu pasti,, kalau dilihat kebanyakan orang semua terlihat
berusaha banget memperbaiki generasinnya, yaa.. paling tidak bisa meningkatlah
dari kehidupan orang tuannya,, tentu perlu usaha yang tidak gampang.. kalau
kita pikirkan matang- matang rasanya kita tidak bisa menyayangi anak kita lebih
dari orang tua kita menyayangi kita.. kenapa ya?? Ya karena apa yang diajarkan
orang tua kita ke kita itu yang kita gunakan sebagai patokan mendidik anak kita
kelak.
Masa dewasa,, masa – masa dimana kebanyakan orang bilang
mencari pasangan hidup dan agar ada orang yang menemani sepanjang usia, apabila
saat ini terluka, lama sepertinnya bisa pindah untuk mencari sesuatu yang baru
seperti pasangan, sekali kecewa susah untuk mencari lagi.. tapi tidak semua
orang si seperti itu, msa ini juga masa dimana harus focus mencari pekerjaan,
ya untuk bekal hari – hari berumah tangga,, biyar tidak malu minta dan minta ke
orang tua,, ada selogan yang bilang Jaman Sekarang Nyari kerja Susah. Ini bikin
kebanyakan orang ragu akan potensinnya.
Baikk kita lanjut ke topic yang berikutnnya yaitu remaja..
apa si yang ada di fikiran remaja? Yaa yang saya amati selama ini sebagai
seorang remaja si adalah mencari ilmu, mencari pengalaman hidup, senang –
senang dengan teman – teman, hidup yang opaling gampang itu si saya kira saat
remaja, fikirannya pun tidak terlalu berat – berat sekali,, apa – apa masih
nanyain keputusan orang tua, jadi tidak begitu beban kan? Semua sepertinnya sudah
di atur.. tinggal menjalani saja deh.
Kalau balita atau anak – anak yu ya.. senang banget,, tidak
ada beban sama sekali.. tidak ada deh istilah galau karena putus pacar, gak
punya uang , beban pikiran,, semua itu gax ada, wajahnnya itu lo yng bikin
gemes,, polos banget, tidak ada dosa, atau dendam.. hehe jadi keinget saat
masih di SD dulu,, ya bahagia banget, gimana gak bahagia coba, mau pergikemana
aja selalu ada yang nyupir’in, kemana aja sesalu ada yang jagain, gak pernah
ngerasa takut, karena selalu didampingi dan disayangi, apa yang diinginkan
pasti dibeliin,,
End